Sidebar ADS

Warga Getas Kradenan Blora Resah, Kelangkaan dan Dugaan Pengurangan Isi Gas LPG 3 Kg Mencuat

BLORA || Petanesia.com – Distribusi gas LPG subsidi 3 kg di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, kembali menjadi sorotan. Selain kelangkaan yang terus berlanjut, kini muncul indikasi kuat adanya pengurangan isi tabung gas sebelum sampai ke tangan konsumen, yang semakin meresahkan masyarakat setempat.
 
Sejumlah warga mengeluhkan bahwa gas subsidi yang mereka beli cenderung lebih cepat habis dari biasanya. Beberapa bahkan mendapati segel tabung dalam kondisi terbuka atau longgar, yang menimbulkan kecurigaan adanya praktik penyimpangan dalam proses distribusi.
 
Salah seorang warga, inisial E, mengungkapkan pengalamannya. "Setiap kali membeli, baik di pangkalan maupun warung, jarum regulator hanya menunjukkan setengah tekanan. Segel tabung juga seringkali hilang atau tutup plastiknya longgar," ujarnya, yang mencerminkan kekecewaan dan kekhawatiran warga.
 
Selain masalah pengurangan isi, warga juga mengeluhkan kurangnya pasokan gas LPG 3 kg di desa mereka. "Desa kami masih kekurangan pasokan gas LPG 3 kg. Banyak warga yang terpaksa membeli dari Ngawi, meskipun sebenarnya itu dilarang. Namun, apa boleh buat, kuota di desa kami memang terbatas," terang seorang warga lainnya.
 
Situasi ini semakin memperburuk keadaan, tidak hanya karena menambah beban ekonomi akibat gas yang cepat habis, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan jika tabung tidak tersegel dengan benar.
 
Investigasi lapangan yang dilakukan pada Rabu, (3/12/2025), mengungkap bahwa gas LPG 3 kg yang diduga takarannya kurang berasal dari pangkalan Pani Y yang berlokasi di Mendenrejo, Kecamatan Kradenan.
 
Saat dikonfirmasi, inisial A, pemilik pangkalan tersebut, membenarkan adanya keluhan dari pelanggan terkait masalah takaran. "Ya, benar. Saat ini banyak pelanggan yang mengeluh karena takarannya kurang," ujarnya. Ia juga menambahkan, "Saya bingung, padahal sudah melaporkan masalah ini, tetapi kiriman barangnya selalu seperti ini. Pasti ada yang tidak beres dengan takarannya," imbuhnya.
 
Pemilik pangkalan kemudian menunjukkan beberapa tabung gas LPG yang takarannya tidak sesuai standar, yang baru saja dikirim dari distributor. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya masalah serius dalam rantai distribusi gas LPG 3 kg di wilayah tersebut.
 
Masyarakat Desa Getas, Kecamatan Kradenan, sangat berharap agar kasus dugaan pengurangan isi gas LPG 3 kg ini segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait. Mereka mendesak adanya investigasi yang transparan dan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam praktik merugikan ini.
 
(Wawan)
أحدث أقدم
Sidebar ADS
Sidebar ADS