PEMALANG || Petanesia.com - Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Jawa Tengah, Teguh, geram terhadap ulah salah satu oknum pimpinan redaksi media online. Teguh menduga pimpinan redaksi media online sidik kriminal menjadi beckup penambangan Galian C Ilegal disejumlah titik di wilayah Kabupaten Pemalang.
Kecurigaan itu muncul lantaran Teguh (Ketua IWOI Jateng) bersama timnya sedang meminta konfirmasi di area tambang yang diduga ilegal di wilayah Kabupaten Pemalang. Menurut Teguh, kedatangannya bersama tim justru mendapat respon tidak baik oleh oknum media.
"Jadi mobil yang saya tumpangi difoto oleh oknum pimred Sidik Kriminal inisial LA kemudian dishare ke para bos BBM ilegal dan bos pelaku penambangan Galian C," tuturnya. Senin (19/5/2025).
Yang lebih parahnya, dia mengatakan bahwa yang ada didalam mobil Calya warna hitam adalah media bodong.
Hal itu menurutnya, sangat tidak pantas dan tak beretika seorang pimred jadi mata-mata kegiatan ilegal.
"Ulah oknum pimred ini sudah jelas-jelas melenceng dari fungsi media pers. Seharusnya dia (oknum pimred) mendukung penertiban kegiatan dugaan ilegal penambangan galian C, bukan malah menjadi beckup atau mejadi mata-mata pelaku ilegal," ungkapnya.
Atas ulah oknum pimred tersebut, Ketua IWOI Jateng berencana melaporkan ke Polda Jateng.
"Kami akan telusuri sejauh mana keterlibatan oknum pimred Sidik Kriminal ini dalam membeckup kegiatan ilegal BBM subsidi dan penambangan Galian C. Karena kami akan gali informasi dari mulai Batang hingga Brebes," kata Teguh.
Dikatakan, bahwa keterlibatan oknum inisial LA, bukti chat WhatsApp dan voicenote sudah dikumpulkan, tinggal dilaporkan ke pihak aparat penegak hukum. (Saipul)