Sidebar ADS

Ketua IWOI Jateng Angkat Bicara Dugaan Kasus Pemerasan Dua Oknum Wartawan

SEMARANG || Petanesia.com - Kasus yang menimpa dua oknum wartawan salah satu media yang terjadi di wilayah hukum Polresta Cilacap yang melakukan pemerasan  salah satu toko penjual rokok ilegal di wilayah Cilacap. Rabu (2/4/2025).

Teguh supriyanto selaku Ketua DPW IWOI Jateng ( Ikatan Wartawan Online Indonesia), Menyayangkan kenapa penjual rokok ilegal yang sudah keliatan di depan mata justru tidak ikut ditangkap, Hal inilah yang perlu di pertanyakan ke pihak Polresta Cilacap yang menangani kasus ini.

Sebenarnya adanya Permasalahan ini jelas jelas dari temuan dua wartawan yang menemukan toko penjual rokok ilegal yang mana disitu terjadi, dan dugaan adanya penyuapan atau pemerasan dua wartawan ke pihak toko penjual rokok ilegal  yang di maksud. 

"Tentunya tak ada asap tak ada api, harusnya dengan adanya temuan tersebut yang benar benar merugikan negara dengan menjual rokok tanpa cukai, dari polresta  menindak lanjuti juga penjual rokoknya, bukan hanya memproses pemerasannya oknum wartawannya saja, pemilik rokok tersebut harusnya juga di proses dong," ungkapnya.

"Hal ini lah yang sangat di sayangkan ada apa ?" 

Teguh selaku ketua IWOI Jateng akan ikut mengawal perjalanan kasus yang menimpa dua wartawan media Tribuncakranews.com sekaligus akan menanyakan ke kapolresta Cilacap.

Teguh menyampaikan sudah mencoba datang langsung ke polresta Cilacap untuk bertemu kapolreta  cuma belum ketemu karena hari Sabtu dan Kapolresta tidak ada di tempat. Dan hanya ketemu salah satu perwira piket Reskrim.

"Kedatangan saya dari Semarang ke Cilacap bersama lembaga KANI, merasa prihatin sekaligus men support keluarga wartawan tersebut," ujarnya.

Diwaktu yang sama tempat berbeda kita sempat kan datang  bertemu salah satu keluarga dari oknum wartawan tersebut.
Dalam bincang dengan keluarga memang membenarkan kalau suwaminnya di tangkap polres namun awalnya saya binggu karenan saya ngak tau kalau suwami saya ada masalah, tutur Evi.

Evi selaku istri menyampaikan kalau z di rumah sebagai tulang punggung keluarga dengan suwami saya di tangkap ini saya selaku istri binggung karena ekonomi kita seperti ini dan anak kami butuh biyaya, Evi berharap semoga z bisa cepet pulang kampung, tuturnya. (Jujeni)
أحدث أقدم
Sidebar ADS
Sidebar ADS